Dering telepon yang mendadak pada malam saat kamu memanggilku padahal orang tua belum tidur dan tetangga juga kan melihat [Jes/Nab] dasar seenaknya [Jes/Nab] tidak terkendali [Jes/Nab] apa boleh buat ku ganti baju [Dev/Har/Sha] dan bilang, “Mau pergi beli baterai.” [Dev/Har/Sha] kebohongan mudah ketahuan
[Aya/Beb/Jes/Sen] Ku mengayuh sepeda, rambutku [Jen/Rez/Tha] yang basah ini pun lalu tertiup angin [Den/Gab/Gha] biarpun aku kesal [Den/Gab/Gha] entah mengapa dadaku berdebar kencang
Seratus meter ke minimarket di tempat majalah yang biasanya ingin melihatmu walau sebentar meskipun ku tidak bisa berlama-lama walaupun aku tahu ini konyol karena suka ya sudahlah
[Dev/Har/Sha] Selalu saja memaksa selalu membuatku jadi kerepotan [Dev/Har/Sha] semua teman melarang dan bilang pacar seperti itu tak baik [Aya/Beb/Jes/Sen] tetapi dia ada baiknya juga [Aya/Beb/Jes/Sen] ku selalu berusaha membelamu [Jen/Rez/Tha] sebenarnya orangnya baik juga [Jen/Rez/Tha] tapi memang anak kecil egois
[Jes/Mel/Nab] Harus segera pulang ku berputar, entah [Den/Gab/Gha] sejak kapan rambutku sudah kering [Jes/Mel/Nab] walau kesepian [Jes/Mel/Nab] sedikit merasa deg-degan dan menyesal
Seratus meter ke minimarket sebenarnya tidak perlu baterai hanya ingin bertemu kamu kamu tidaklah perlu meminta maaf cinta itu memang selalu memaksa karena suka ya sudahlah
Minimarket pemaksaan cinta \"pokoknya datang ke sini sekarang\" kamu ucapkan sambil memaksa pasti sebenarnya kamu hanya menguji ku walaupun aku tahu ini konyol karena suka ya sudahlah